LATIHAN SOALDAN PEMBAHASAN KIMIA KELAS XI IPA UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020-2021
KIMIA KELAS XI IPA
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak
jumlah nya adalah…
A.
karbon melimpah di kulit bumi
B.
karbon mempnyai 6 elektron valensi
C.
dapat membentuk rantai atom karbon
D.
titik didih karbon sangat tinggi
E.
karbon sangat reaktif
Pembahasan:
Karbon mempunyai nomor atom 6 dengan electron valensi
4, sehingga mampu membentuk empat ikatan kovalen dan dapat membentuk rantai
yang panjang
A.
karbon melimpah dibumi benar tapi bukan alas an yang tepat
B.
karbon mempunyai 4 elektron valensi
C.
dapat membentuk rantai ini adalah alas an paling tepat
D.
Titik didih tidak mempengaruhi jumalh rantai
E.
Karbon tidak terlalu reaktif
Jawaban: C
2. Atom
karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon
adalah…
A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang
mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relative besar
sehingga mampu mengikat semua unsure
C. Karbon mempunyai 6 elektron valensi
sehingga mampu mengikat 6 atom lain
D. Karbon dapat dibuat manusia
E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari
keempat electron terluarnya
Pembahasan:
Karbon dengan 6 elektron yang terdistribusi
pada 2 kulit dimana kulit pertama 2 elektron dan kulit ke dua 4 elektron,
sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat.
Kekuatan ikatan kovalen dibandingkan dengan
atom se golongan seperti Silikon lebih kuat karbon karena jari jari lebih kecil
(hanya dua kult) sehingga pengaruh inti atom begitu kuat untuk menguatkan
ikatan kovalen.
Jawaban: A
3. Berikut ini yang bukan merupakan zat yang
mengandung senyawa hidrokarbon di dalamnya adalah…..
A. minyak bumi
B. kayu
C. gas LPG
D. daging
E. batuan
Pembahasan:
Hidrokarbon berasal dari mahluk hidup
- (1) minyak bumi berasal dari fosil dan hewan
renik yang telah terkubur berjuta juta tahun
- (2) Kayu berasal dari mahluk hidup
- (3) gas LPG adalah fraksi pertama minyak bumi
- (4) daging adalah komponen mahluk hidup
- (5) batuan bukan mahluk hidup
Jawaban : E
INDIKATOR: menjelaskan
rumus struktur senyawa hidrokarbon
4. Rumus struktur propuna yang benar adalah
A.
CH ≡ CH – CH3
B.
CH ≡ CH – CH2 – CH3
C.
CH ≡ CH – CH3 – CH2
– CH3
D.
CH ≡ CH – CH2 – CH2 – CH3
E.
CH ≡ CH – CH2 – CH3 – CH3
Jawaban : A
Pembahasan : rumus umum Alkuna (Cn
H2n-2 )
Maka jika di
buat tabel sbagai berikut
Rumus molekul |
Rumus bangun |
Nama |
CH |
CH ≡ |
Metuna |
C2
H2 |
CH ≡ CH |
Etuna |
C3
H4 |
CH3 - C ≡ CH |
Propuna |
C4
H6 |
CH3 - CH2 –
C ≡ CH |
Butuna |
C5
H8 |
CH3 - CH2 -
CH2 - C
≡ CH |
Pentuna |
C6
H10 |
CH3 - CH2 -
CH2 - CH2
- C ≡ CH |
Heksuna |
C7
H12 |
CH3 - CH2 -
CH2 - CH2
- CH2 – C ≡ CH |
Heptuna |
C8
H14 |
CH3 - CH2 -
CH2 - CH2
- CH2 - CH2 – C ≡ CH |
Oktuna |
C9
H16 |
CH3 - CH2 -
CH2 - CH2
- CH2 - CH2 - CH2 – C ≡ CH |
Nonuna |
C10
H28 |
CH3 - CH2 -
CH2 - CH2
- CH2 - CH2 - CH2
- CH2 - C ≡ CH |
Dekuna |
5. Rumus kimia C3H8
merupakan homolog dari….
A. alkana
B. alkena
C. alkuna
D. alkadiena
E. alifatik
Pembahasan:
C3H8 mengikuti rumus CnH2n+2
Jawaban: A
6. Alkana yang tidak mengandung lima atom
karbon adalah….
A. n-pentana
B. 2-metilbutana
C. Isopentana
D. 2-metilpentana
E. 2,2-dimetilpropana
Pembahasan:
Pada alkana dengan 5 atom karbon dihitung dari induk
ditambah cabang cabang. Metil dihitung satu, etil dihitung 2, propil dihitung 3
dan seterusnya.
a. Pentana atom karbon lima
b. 2-metilbutana, 1 + 4 = 5
c. Isopentana = 5
d. 2-metilpentana 1 + 5 = 6
e. 2,2-dimetilpropana 1+1+3 = 5
Jawaban: D
7. Perhatikan rumus struktur
senyawa hidrokarbon berikut!
Nama senyawa hidrokarbon yang merupakan isomer
strukturnya adalah....
(A) 2-metilbutana
(B) 3-metil-2-pentena
(C) 2-metil-3-pentena
(D) metil siklo pentana
(E) 2-metilpentana
Jawaban : B
PEMBAHASAN CUKUP JELAS
8. Berikut ini adalah
pasangan senyawa karbon.
Pasangan senyawa karbon yang benar adalah….
A. (1) dan
(2)
B. (2) dan (4)
C. (1) dan
(3)
D. (3) dan (4)
E. (2) dan (3)
Jawaban : E
9. Di antara rumus struktur
berikut yang mempunyai titik didih tertinggi adalah....
Jawaban : D
10. Atom karbon skunder tidak terdapat dalam
senyawa alkana…
A.
CH3CH2CH3
B.
(CH3 )CHCH2 CH(CH3) CH2
C.
CH3CH2CH2 CH3
D.
E.
F.
Pembahasan:
Atom karbon skunder cirinya adalah adanya
karbon dengan struktur –CH2-
Pada kelima senyawa tersebut untuk senyawa
(CH3)3CCH(CH3)2 tidak terdapat –CH2-
Jawaban: E
Indikator :
Mindiskripsikan senyawa hidrokarbon berikatan dengan senyawa lain seperti
natriun dan lainya
11. Suatu senyawa dengan rumus CnH2n+2O
dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul dan bereaksi dengan logam natrium
menghasilkan gas hidrogen. Senyawa tersebut mengandung gugus fungsi ....
A. −OH
B. −O−
C. −COOH
D. −CHO
E. −CO−
Pembahasan
Kemungkinan senyawa dengan rumus CnH2n+2O
adalah alkohol (R−OH) atau eter (R−O−R').
Dari strukturnya sudah kelihatan bahwa yang dapat berikatan hidrogen adalah
struktur R−OH. Apalagi alkohol dapat bereaksi dengan logam Na sedangkan eter
tidak. Perhatikan reaksi berikut:
R−OH + Na → R−ONa + H2
Jadi, senyawa dengan rumus CnH2n+2O
tersebut mengandung gugus fungsi −OH JAWABAN
(A).
12. Perhatikan gambar uji senyawa karbon berikut!
Berubahnya air kapur menjadi keruh membuktikan adanya
unsur ....
A. hidrogen dan oksigen
B. karbon dan oksigen
C. oksigen dan nitrogen
D. nitrogen dan kobalt
E. kalsium dan oksigen
Pembahasan
Gambar pada soal di atas menjelaskan bahwa
suatu sampel yang dipanaskan akan menghasilkan uap. Uap tersebut mengalir
menuju air kapur. Ketika uap sampai pada air kapur, air kapur menjadi keruh.
Hal ini menunjukkan bahwa uap tersebut adalah karbondioksida (CO2).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut mengandung unsur C dan
O.
Jadi, berubahnya air kapur menjadi keruh membuktikan bahwa tersebut mengandung
unsur karbon dan oksigen JAWABAN (B).
Indikator : Menyabutkan kegunaan
hidrokarbon
13. Berikut adalah tabel nama senyawa karbon
dan kegunaannya.
No. |
Nama Senyawa |
Kegunaan |
(1) |
monosodium glutamat |
penguat rasa |
Pasangan nama senyawa dan kegunaannya yang sesuai
adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
Pembahasan
Kegunaan senyawa-senyawa karbon tersebut
adalah sebagai berikut:
·
Monosodium glutamat (MSG) digunakan sebagai penyedap rasa. [pernyataan 1 benar]
·
Eter digunakan sebagai pelarut nonpolar dan obat bius. [pernyataan 2 salah]
·
Etil butirat digunakan sebagai pemberi aroma nanas, pisang, dan strawberry.
[pernyataan 3 benar]
·
Glikol digunakan sebagai campuran cat dan tinta. [pernyataan 4 salah]
·
Aseton digunakan sebagai pelapis cat kuku dan pelepas lem super.
[pernyataan 5 salah]
Jadi, pasangan nama senyawa dan kegunaannya
yang sesuai adalah nomor 1 dan 3 (B).
14.
Berikut ini
yang merupakan zat dari hasil fraksi minya bumi adalah
A.
Pohon
B.
Kayu
C.
Gas elpiji
D.
Daing
E.
Batuan
Pembahasan:
Gas elpiji adalah hasil fraksi minyak bumi
(jawaban C)
15.
Senyawa yang
paling banyak dalam minyak bumi adalah ...
A. n – Oktana
B. sikloalkana
C. Benzena
D. Titik didih
E.
Rumus struktur
Jawaban
: A
Minyak
bumi paling banya ditemukan adalah ; alkana rantai bercabang (C8H18)
= n – oktana
Rumus
strukturnya : CH3 – CH2 – CH2 – CH2
– CH2 – CH2 – CH2 – CH3
BAB
ENTALPI REAKSI
16.
Reaksi dalam
kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah ..
A. respirasi
B. pembakaran
C. fotosintesis
D. perkaratan besi
E. kapur tohor dimasukkan dalam air
Jawab:
c. Fotosintesis
17.
Suaatu campuran minuman teh panas dan gula di
masukkan kedalam gelas menyebabkan gelas menjadi panas, pada peristiwa ini
reaksi apakah yang terjadi
A. Reaksi eksoterm
B. Reaksi endoterm
C. Reaksi eksoterm danendoterm
D. Reaksi perubahan entalpi
E. Reaksi perubahan entalpi standart
Jawaban
:A
Pembahasan:
Reakasi eksoteren ditandai dengan kenaikan suhu pada gelas yang diterima dari
Air panas
18.
Sistem dapat
mengalami perubahan karena berbagai hal , di antaranya akibat....
A.
Perubahan
tekanan
B.
Perubahan suhub
C.
Kelebihan
jumlah Zat
D.
Penambahan Zat
lain
E.
Penambahan
katalis
Jawaban : A
Pembahansan
:sistem dapat mengalami perubahan karenan perubahan tekanan dan perubahan
volume , perubahan tekanan disertai perubahan kalor.
19.
Berikut yang
merupakan reaksi endotern adalah ….
A.
N2O4(g)
→ 2NO2(g) ΔH = +58 kJ
B.
2C(g)
+ H2(g) → C2H2(g) ΔH = -225 kJ
C.
S(g)
+ O2(g) → SO2(g) ΔH
= -300 kJ
D.
HCl(aq)+
NaOH(aq) → NaCl(aq)+ H2O(ℓ)
ΔH = -56
E.
N2(g)
+ 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH
= -92 kJ
Jawab:
a. N2O4(g) → 2NO2(g) ΔH = +58 kJ
20.
Pernyataan yang
benar tentang reaksi eksoterm adalah ....
A.
entalpi awal
lebih besar dari entalpi akhir dan ΔH > 0
B.
entalpi awal lebih
kecil dari entalpi akhir dan ΔH > 0
C.
entalpi awal
lebih besar dari entalp akhir dan ΔH < 0
D.
entalpi awal
lebih kecil dari entalpi akhir dan ΔH < 0
E.
entalpi awal
sama dengan entalpi akhir dan ΔH = 0
Jawab:
c. entalpi awal lebih besar dari entalpi
akhir dan =H < 0
21.
Jika satu
sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan
HCl, ternyata terjadi gelembung gas, dan dasar tabung terasa panas.
Reaksi ini dapat digolongkan ….
A.
eksoterm,
energi berpindah dari sistem ke lingkungan
B.
eksoterm,
energi berpindah dari lingkungan ke sistem
C.
endoterm,
energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D.
endoterm,
energi berpindah dari lingkungan ke sistem
E.
endoterm,
energi tidak berpindah
Jawab:
d. endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
22.
Bila pada suhu
tertentu, kecepatan penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 × 10-6
mol/L.s, maka kecepatan pembentukan NO2 adalah ….
A.
1,3 × 10-6
mol/L.s
B.
5,0 × 10-6
mol/L.s
C.
2,5 × 10-6
mol/L.s
D.
6,2 × 10-6
mol/L.s
E.
3,9 × 10-6
mol/L.s
Jawab:
B 5,0 × 10-6 mol/L.s
Pembahasan:
Perhatikan reaksi berikut:
2N2O5 →4NO2 + O2
Perbandingan kecepatan reaksi sesuai dengan
perbandingan koefisien reaksi:
Jadi:
23.
Reaksi
pembentukan 36 gram H2O(g) melepaskan kalor sebesar 484 kJ.
A.
2H2(g) +
O2
(g) ----------2 H2O(g)
; ∆H = - 484 Kj
B.
H2(g) +
O2
(g) ----------2 H2O(g)
; ∆H = - 224 Kj
C.
H2(g) +
O2(g) ---------- H2O(g)
; ∆H = - 242 Kj
D.
2H2(g) +
O2
(g) ----------2 H2O(g)
; ∆H = + 282 Kj
E.
2H2(g) +
O (g) ----------2 H2O(g)
; ∆H = - 484 Kj
Jawab:
C.
Reaksi
pembentukan 36 gram H2O(g) juga termasuk reaksi eksoterm karena melepaskan
kalor. Olehkarena itu, entalpi reaksi ini juga bernilai negatif. Untuk
mengetahui entalpi pembentukannya dapat dihitung seperti di bawah ini:
24.
Kalor yang
dihasilkan dari pembakaran 15 gram etana (C2H6) (Ar C
= 12 dan H = 1) menurut reaksi:
2C2H6
(g) + 7O2 (g) →4CO2 (g) + 6H2O(ℓ)
ΔH =
-3.084 kJ/mol adalah … kJ.
A. -385,5
B. -771
C. -1.542
D. -1.850,4
E.
-3.084
Jawab:
c. -1.542 kJ
Pembahasan:
Untuk
15 g C2H6 =
Kalor
pembakaran etana adalah -3.084 kJ/mol ×
0,5 mol =
-1.542 kJ.
25.
Perhatikan
reaksi berikut.
C(s)
+ O2(g) →CO2(g) ∆H = -394 kJ/mol
2CO(g)
+ O2(g) →2CO2(g) ∆H = -569 kJ/mol
Reaksi
pembentukan 140 gram karbon monoksida (Mr = 28) disertai dengan ΔH
sebesar ... kJ.
A. -545
B. -219
C. -175
D. +175
E.
+219
Jawab:
a. -545
Pembahasan:
Reaksi
pembentukan CO:
C
(s) + O2(g) →CO2(g) ΔH = -394
kJ/mol | × 2
2CO2(g)
→2CO(g) + O2(g ΔH = +569
kJ/mol | × 1
2C(s)
+ O2(g) →2CO(g) ΔH = -219
kJ/mol
atau
C(s)
+ . O2(g) →CO(g) ΔH = -109 kJ/mol
untuk
140 g CO =
ΔH =
5 mol x -109 kJ/mol = -545 kJ.
26.
Berikut yang
merupakan persamaan termokimia peruraian adalah ….
A.
FeO(s) +
Fe2O3 (s)→ Fe3O4(s) ΔH = a kJ
B.
CaO(s) +
CO2(g) →CaCO3(s) ΔH = b kJ
C.
CaCO3(s)
→ CaO(s) + CO2(g) ΔH
= c kJ
D.
CaCO3
(s) →Ca (s) + C (s) + 3 O(g) ΔH = d kJ
E.
CaCO3 (s)
→Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g)ΔH = e Kj
. Jawab: e.
CaCO3(s) → Ca(s) + C(s) +3/2O2(g) ΔH = e kJ
Pembahasan:
Kalor
penguraian zat adalah jumlah kalor yang dilepaskan atau diserap pada reaksi
peruraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya dalam keadaan paling stabil.
Kalor penguraian adalah kebalikan dari kalor pembentukan.
27.
Bensin ,minyak
tanah ,batu bara dan aki mempunyai
energi yang dikeluarkan untuk melakukan kerja. Jenis energi yang terkandung
didalam bahan tersebut , adalah energi...
A.
Mekanik
B.
Kinetik
C.
Potensial
D.
Listrik
E.
Kimia
Jawaban: C
Pembahasan: energi yang terkandung didalam Bensin ,minyak tanah
,batu bara dan aki adalah energi potensial ,energi potensial adalah energi yang tersimpan
dalam suatu benda yang diakibatkan gaya tarik atau tolak menolak dari benda
itu.
Soal Laju Reaksi
Soal UN 2015
28.
Uap bensin
lebih mudah terbakar daripada bensin cair. Perbedaan tersebut disebabkan karena
faktor ….
A. entalpi
B.
katalisator
C.
suhu
D. luas
permukaan
E.
konsentrasi
Jawaban
: D
Luas
permukaan pada uap bensin lebih besar daripada bensin cair. Jadi uap bensin
lebih mudah terbakar dibandingkan bensin cair.
29.
Faktor-faktor
berikut yang tidak dapat mempercepat laju
reaksi adalah…
A.
konsentrasi awal zat pereaksi
B.
suhu
C.
luas permukaan sentuhan
D.
katalis
E.
jumlah zat pereaksi
Pembahasan
- Luas
permukaan, semakin luas permukaan semakin cepat reaksi terjadi.
- Suhu,
semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi terjadi karena energi kinetiknya
bertambah melebihi energi aktivasi .
- Konsentrasi,
semakin besar konsentrasi, semakin cepat terjadi reaksi karena semakin
banyak molekul-molekul bertumbukan (berinteraksi)
- Katalis,
berfungsi mempercepat terjadinya reaksi karena katalis dapat menurunkan
energi aktivasi.
Jawaban
: E
30.
Suatu katalis
mempercepat reaksi dengan cara meningkatkan ….
A. jumlah
tumbukan molekul
B.
energi kinetik molekul
C.
perubahan entalpi
D. energi
aktivasi
E.
jumlah molekul yang memiliki energi di atas
energi aktivasi
Jawaban
: E
Pembahasan :
Jumlah
molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi dan menurunkan energi
aktivasi sehingga reaksi dapat terjadi lebih cepat.
31.
Energi aktivasi
suatu reaksi dapat diperkecil dengan cara ….
A. menaikkan
suhu
B.
menambah konsentrasi
C.
menghaluskan pereaksi
D. memperbesar
tekanan
E.
menambahkan katalis
Jawaban
: E
Pembahasan
:
- Luas
permukaan, semakin luas permukaan semakin cepat reaksi terjadi.
- Suhu,
semakin tinggi suhu semakin cepat reaksi terjadi karena energi kinetiknya
bertambah melebihi energi aktivasi .
- Konsentrasi,
semakin besar konsentrasi, semakin cepat terjadi reaksi karena semakin
banyak molekul-molekul bertumbukan (berinteraksi)
- Katalis, berfungsi mempercepat terjadinya
reaksi karena katalis dapat menurunkan energi aktivasi.
32.
Kenaikan suhu
akan mempengaruhi laju reaksi sebab. . .
A. Kenaikan
suhu akan mengakibatkan turunnya energy aktivasi
B.
Energy kinetik partikel-partikel yang bereaksi
meningkat
C.
Dalam reaksi kimia, suhu berperan seperti
katalis
D. Kenaikan
suhu menyebabkan konsentrasi pereaksi meningkat
E.
Menyebabkan frekuensi antar partikel semakin
meningkat
Pembahasan
:
Pada suhu tinggi, partikel-partikel yang terdapat
pada suatu zat akan bergerak lebih cepat dari pada suhu rendah.
Oleh
karena itu, apabila terjadi kenaikan suhu,partikel-partikel akan bergerak lebih
cepat. sehingga energy partikel meningkat.
Jawaban
: B
33.
Berikut ini yang manakah faktor yang
mempengaruhi laju reaksi…
A. Katalis
B.
Jumlah pereksi
C.
Jenis reaksi
D. Tingkat
keasaman
E.
Waktu
Jawaban
: A
Pembahasan :
Katalis adalah zat yang mempengaruhi laju
reaksi tanpa mengalami perubahan kekal dalam reaksi tersebut. Karena katalis
mempercepat jalannya reaksi dengan cara menurunkan energy aktifasi
34.
Fungsi katalis
yaitu mempercepat laju reaksi dan menurunkan. . .
A. Energy
aktivasi
B.
Tumbukan
C.
Suhu
D. Konsentrasi
E.
Luas permukaan
Jawaban : A
Pembahasan :
Beberapa
reaksi sukar berlangsung disebabkan oleh tingginya energy aktivasi.oleh karena
itu,agar reaksi lebih mudah berlangsung,ditambahkan katalis.
katalis mempercepat reaksi yang dengan cara
mengubah jalannya reaksi,dimana jalur yang ditempuh tersebut mempunyai energy
aktivasi yang lebih rendah dari pada jalur reaksi yang ditempuh biasanya.jadi
dapat dikatakan bahwa katalis berperan dalam menurunkan energy aktivasi.
35.
Laju reaksi: 2A
+ 2B → 3C + D pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai …
A. bertambahnya
konsentrasi A setiap satuan waktu
B.
bertambahnya konsentrasi B setiap satuan waktu
C.
bertambahnya konsentrasi C setiap satuan waktu
D. bertambahnya
konsentrasi A dan B setiap satuan waktu
E.
bertambahnya konsentrasi B dan C setiap satuan
waktu
Jawaban
: C
Pembahasan :
Reaksi
kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi
(produk), yang dinyatakan dengan persamaan reaksi.
Pereaksi
(reaktan) → Hasil reaksi (produk)
Pada
persamaan reaksi di atas, maka laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya
jumlah pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya
jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
36.
Suatu reaksi
pada umumnya akan menjadi lebih cepat berlangsung apabila konsentrasi
pereaksinya semakin besar. Penjelasan yang paling tepat dari fakta tersebut
adalah…
A.
semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin
besar pula energi aktivasinya
B.
tumbukan antarpartikel akan menghasilkan energi
yang besar bila konsentrasi pereaksi meningkat
C.
bertambahnya konsentrasi pereaksi akan
menyebabkan orde reaksi bertambah
D.
semakin besar konsentrasi, peluang terjadinya
tumbukan yang menghasilkan reaksi juga semakin besar
E.
semakin besar konsentrasi akan menyebabkan suhu
reaksi juga semakin tinggi
Pembahasan
Pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi ini dapat dijelaskan dengan model teori
tumbukan. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul
dalam setiap satuan luas ruangan, dengan demikian tumbukan antarmolekul semakin
sering terjadi.
Semakin
banyak tumbukan yang terjadi berarti kemungkinan untuk menghasilkan tumbukan
efektif semakin besar, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.
Jawaban
: D
37.
Gas A dan gas B bereaksi menurut persamaan
berikut.
A (g) + B (g) → C (g) + D (g)
Pengaruh
konsentrasi A dan B terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut :
Orde
reaksi terhadap A adalah ..
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
Jawaban
: B
Untuk
menentukan orde reaksi A maka [B] harus tetap, karena itu diambil data
percobaan 1 dan 2.
Jadi,
pangkat reaksi A adalah 2. Orde reaksi terhadap A = 2
38.
Zat hasil reaksi yang bertindak sebagai
katalis adalah…
A.
Katalis homogen
B.
Katalis heterogen
C.
Autokatalis
D.
Biokatalis
E.
Antikatalis
Jawaban
: C
Pembahasan
:
Autokatalis adalah
zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.
Katalis
homogen merupakan katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat
pereaksinya karena mempunyai wujud yang sama
Katalis
heterogen merupakan katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan
zat pereaksinya karena wujudnya berbeda.
Biokatalis
merupakan katalis yang bekerja pada proses metabolisme yaitu enzim.
Antikatalis
merupakan katalis yang bertindak untuk menghambat reaksi atau yang sering dikenal juga dengan Inhibitor
39.
. Diketahui
data-data percobaan pada table berikut :
Dari
data diatas, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor…
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
Jawaban
: A
Pembahasan
:
Kecepatan
reaksi diatas bergantung pada luas permukaan dan konsentrasi :
Serbuk
lebih cepat bereaksi dari pada keeping
Konsentrasi
(kemolaran),semakin pekat (konsentrasi semakin besar) reaksi berlangsung
semakin cepat.
40.
Berapa
molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya menjadi 500 mL…
A. 0,1 M
B.
0,2 M
C.
0,3 M
D. 0,4 M
E.
0,5 M
Jawaban
: B
Pembahasan
Massa
zat terlarut (NaOH) = 4 gram
Mr
NaOH = 40
Volume
= 500 mL
=
0,2 M (b)
41. Perhatikan data percobaan berikut dengan
teliti!
Percobaan |
Konsentrasi HCl (volume 25 mL) |
Ukuran partikel pualam(2 gram) |
Suhu awal (0C) |
Waktu reaksi (menit) |
(1) (2) (3) (4) (5 |
2 M 1 M 1 M 1 M 0,5 M |
Kerikil kerikil serbuk kerikil serbuk |
25 25 25 35 25 |
4 10 3 1 8 |
Perubahan laju reaksi pada percobaan (2)
dan (3) dipengaruhi oleh….
A. waktu
B. massa
C. luas permukaan
D. konsentrasi
larutan
E. suhu
Pembahasan
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi dari
percobaan diatas:
Cari faktor yang berbeda antara kedua
percobaan, Faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan tersebut 2
(kerikil) dan 3 (serbuk) yaitu luas permukaan
42. Perhatikan gambar reaksi
CaCO3 dalam
larutan HCl encer!
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi
luas permukaan terdapat pada gambar nomor ….
A. (1) terhadap (2)
B. (2) terhadap (3)
C. (2) terhadap (4)
D. (3) terhadap (5)
E. (4) terhadap (5)
Pembahasan
Ø
Mari kita periksa setiap opsi jawaban.
Ø
Opsi A, (1) terhadap (2):
sama-sama
diaduk dan konsentrasinya sama, yang membedakan adalah bentuk dan jumlah
kristal CaCO3 (luas permukaan), berarti yang memengaruhi laju
reaksinya hanyalah luas permukaan.
Ø
Opsi B, (2) terhadap (3):
nomor (2)
dilakukan pengadukan sedangkan nomor (3) tidak, konsentrasi dan luas permukaan
berbeda, sehingga yang memengaruhi adalah pengadukan, konsentrasi, dan luas
permukaan.
Ø
Opsi C, (2) terhadap (4):
nomor (2)
dilakukan pengadukan dan nomor (4) tidak, konsentrasi berbeda, dan luas
permukaan sama sehingga yang memengaruhi laju reaksi adalah pengadukan dan
konsentrasi.
Ø
Opsi (D), (3) terhadap (5):
Konsentrasi
berbeda dan luas permukaan sama berarti yang memengaruhi laju reaksi hanyalah
konsentrasi.
Ø
Opsi (E), (4) terhadap (5):
Konsentrasi
dan luas permukaan berbeda sehingga yang memengaruhi laju reaksi adalah
konsentrasi dan luas permukaan.
Jadi, laju reaksi yang hanya dipengaruhi luas
permukaan terdapat pada gambar nomor 1 dan 2 (A).
43. Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25 °C
berikut!
Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Waktu (detik) |
10 |
20 |
30 |
Volume gas H2 (mL) |
80 |
200 |
320 |
Laju pembentukan gas H2 rata-rata pada
suhu tersebut adalah ….
A. 8,0 mL/detik
B. 10,5 mL/detik
C. 11,0 mL/detik
D. 11,5 mL/detik
E. 12,0 mL/detik
Pembahasan
Laju reaksi
dalam satuan volume per waktu dirumuskan sebagai:
Untuk mengetahui laju rata-rata pembentukan gas hidrogen, kita tentukan laju
reaksi dalam selang waktu yang sama, misal dalam selang waktu 10 detik.
Laju reaksi dalam selang waktu 10 - 20 detik
= 120/10
= 12
Laju reaksi dalam selang waktu 20 - 30 detik
= 120/10
= 12
Jadi, laju pembentukan gas hidrogen rata-rata pada suhu tersebut adalah 12,0
mL/detik (E).
Soal Laju Reaksi UN 2014
44. Logam magnesium direaksikan dengan larutan
asam klorida 3 M dengan persamaan reaksi:
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g),sehingga
diperoleh data sebagai berikut:
No. |
Suhu (°C) |
Waktu (detik) |
Volume gas H2 yang
terjadi (cm3) |
1. |
27 |
0 |
0 |
Jika reaksi
dilakukan pada suhu 27 °C maka besarnya laju reaksi pembentukan gas tersebut
selama 20 detik adalah ….
A. 1,10 cm3/det
B. 1,25 cm3/det
C. 1,40 cm3/det
D. 1,80 cm3/det
E. 2,50 cm3/det
Pembahasan
Laju reaksi
pembentukan gas hidrogen selama 20 detik berarti laju reaksi dari detik ke-0
sampai detik ke-20.
= 1,25
Jadi, besarnya laju reaksi pembentukan gas hidrogen selama 20 detik adalah 1,25
cm3/detik (B).
BAB KESETIMBANGAN KIMIA
45.
Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila ….
A.
laju reaksi ke kiri sama dengan ke
kanan
B.
jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
C.
mol zat sebelum dan sesudah reaksi
sama
D.
massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama
E.
reaksi tidak berlangsung lagi.
Pembahasan:
Jawaban: A.
Kesetimbangan akan tercapai apabila jumlah zat
yang terlibat dalam reaksi tidak berubah terhadap waktu. Artinya, laju reaksi
ke kanan = laju reaksi ke kiri.
46.
Reaksi 2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g)
+ O2(g) adalah reaksi eksotermik. Jika temperatur dinaikkan, maka
yang terjadi adalah ….
F.
NO2 dan O2
bertambah
G.
N2O5 dan O2 bertambah
H.
NO2 dan N2O5 berkurang
I.
N2O5 dan O2 berkurang
J.
NO2 dan O2
berkurang
Pembahasan:
Jawaban: E.
Jika temperatur dinaikkan, maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah endoterm (dalam hal ini ke kiri, ke arah pereaksi).
Karena itu, [NO2] dan [O2] berkurang.
47.
Pada reaksi setimbang:
Fe3+(aq) + SCN–(aq) ⇌
Fe(SCN)2+(aq)
tidak berwarna merah
Apabila temperatur tetap, maka ….
A.
jika konsentrasi Fe3+ ditambah, warna larutan bertambah merah
B.
jika larutan diencerkan, warna larutan bertambah merah
C.
jika konsentrasi SCN– ditambah, warna merah larutan memudar
D.
jika ke dalam larutan ditambahkan larutan amonia, warna larutan
bertambah merah
E.
jika ke dalam larutan ditambahkan suatu katalis, warna merah
larutan memudar
Pembahasan:
Jawaban: A.
A. Jika
konsentrasi Fe3+ ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke
kanan. Akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)2+ bertambah (ditandai dengan
bertambah merahnya warna larutan)
B. Jika larutan
diencerkan (berarti memperbesar volum), maka kesetimbangan akan bergeser ke
kiri (ke arah yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar). Akibatnya, warna
merah larutan memudar
C. Jika konsentrasi
SCN– ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. Akibatnya,
konsentrasi Fe(SCN)2+ bertambah (ditandai dengan bertambah merahnya
warna larutan)
D. Jika ke dalam
larutan ditambahkan larutan amonia, maka amonia tersebut akan mengikat ion Fe3+
sehingga konsentrasinya berkurang. Akibatnya, kesetimbangan akan bergeser ke
kiri untuk menaikkan konsentrasi Fe3+. Hal ini ditandai dengan
memudarnya warna merah larutan
E.
Penambahan katalis tidak akan menggeser kesetimbangan. Katalis
hanya membantu mempercepat proses tercapainya kesetimbangan tanpa mengubah
komposisi kesetimbangan.
48.
Sistem kesetimbangan H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g),
OH = –52 kJ tidak akan terganggu jika ….
K.
temperatur dinaikkan
L.
temperatur diturunkan
M.
ditambah gas hidrogen
N.
ditambah gas HI
O.
tekanan diperbesar
Pembahasan:
Jawaban: E.
Pembesaran
tekanan tidak akan mengganggu kesetimbangan karena jumlah koefisien reaksi
pereaksi = jumlah koefisien reaksi produk. Artinya, kesetimbangan tidak akan
bergeser.
49.
Harga
tetapan kesetimbangan (Kc)
untuk reaksi: Al3+(aq) + 3H2O(l) ⇌
Al(OH)3(s) + 3 H+(aq) adalah ….
P.
Kc
= [(AlOH)3][H+]3 [Al3+][H2O]3
[H+]3
B. Kc = [Al3+][H2O]3
[H+]3
C.
Kc = [Al3+]
D.
Kc
E.
Kc
[Al3+][H2O]3 [H+]3
|
Pembahasan:
Jawaban: C.
Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak
menentukan harga Kc.
50.
Pembuatan gas NH3 di pabrik: N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) OH =
–x kJ Hasil gas NH3 dapat
diperbesar dengan cara ….
A.
memperbesar tekanan
B.
memperbesar volum
C.
memperbesar temperature
D.
menambah katalis
E.
mengurangi gas N2
Pembahasan:
Jawaban:
A.
Pembesaran tekanan menyebabkan kesetimbanga
bergeser ke arah yang jumlah koefisien reaksinya lebih kecil (dalam hal ini ke kanan).
Akibatnya, hasil gas NH3 dapat diperbesar.
51.
Reaksi kesetimbangan berikut ini yang jika tekanan ditambah akan
menyebabkan hasil yang diperoleh lebih banyak adalah ….
A.
CaCO3(s) ⇌ CaO(s)
+ CO2(g)
B.
CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g)
+ H2(g)
C. 4NH3(g) + 5O2(g) ⇌ 4NO(g)
+ 6H2O(g)
D.
2HI(g) ⇌ H2(g)
+ I2(g)
E.
2NO2(g) ⇌ N2O4(g)
Pembahasan:
Jawaban: E.
Jika
tekanan ditambah, perolehan hasil yang lebih banyak terjadi pada reaksi yang
jumlah koefisien produknya (fase gas) lebih kecil dari jumlah koefisien reaksi
pereaksinya (fase gas).
52.
Untuk reaksi kesetimbangan: 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) OH =
–58,02 kJ
cokelat tidak berwarna
Jika temperatur dinaikkan, maka arah pergeseran
kesetimbangan, harga K, dan warna
tabung reaksi adalah ….
A.
ke kiri, makin kecil, berwarna coklat
B.
ke kiri, berwarna coklat, makin kecil
C.
makin kecil, ke kiri, berwarna coklat
D.
berwarna colklat, ke kiri, makin
kecil
E.
makin kecil, berwarna coklat, ke
kiri
Pembahasan:
Jawaban: A.
Jika
temperatur dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (dalam
hal ini ke kiri). Ini berarti [NO] dan [O2] berkurang dan [NO2]
bertambah, sehingga harga K makin
kecil dan warna tabung reaksi menjadi cokelat.
53.
Pada temperatur tertentu, dalam ruang 10 Liter terjadi
kesetimbangan dari reaksi: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Jika 80 gram SO3 (Ar S = 32; O = 16) dipanaskan
pada temperatur itu sampai tercapai
kesetimbangan, ternyata
didapatkan perbandingan mol SO3 : O2 = 2
: 1. Tetapan kesetimbangan reaksi
tersebut adalah ….
A. 0,025
B. 0,040
C. 0,400
D. 2,500
E. 25,00
Pembahasan:
Jawaban: A.
massa
mol SO3 =
Mr
80
gram
= 80 gram mol—1
= 1 mol
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g)
+ O2(g)
m 1 mol - -
b 2x mol 2x mol x mol s 2x mol 2x mol x mol
1 – 2x = 2x
1 = 4x
x = 0,25 mol
[SO3] =
2s
mol 10 L =
2(0,25)
M = 0,05 M
10
[SO2] = [SO3] = 0,05 M
[O2] =
s mol
5 L =
0,25 M = 0,025 M
10
|
c [SO3]2 (0,05)2(0,025)
Kc =
(0,05)2
= 0,025
54.
Pada penguraian gas amonia saat setimbang mol NH3
berbanding dengan mol H2 = 4 : 3. Persamaan reaksinya 2NH3(g)
⇌ N2(g) + 3H2(g), OH = +x kJ. Maka derajat disosiasi NH3 adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan:
Jawaban: A.
2NH3 (g) ⇌ N2(g)
+ 3H2(g)
m b |
6x mol 2x mol |
- x mol |
- 3x mol |
s |
4x mol |
x mol |
3x mol |
α NH3
jumlah mol terurai
= jumlah mol mula–mula
2s mol
= 6s mol
=
55.
Pada reaksi kesetimbangan 2X(s) ⇌Y(s)
+ 2Z(g), apabila tekanan setelah setimbang 1,5 atm, maka harga Kp adalah ….
A. 0,18
B. 0,25
C. 0,20
D. 0,56
E. 2,25
Pembahasan:
Jawaban: E.
2X(s) ⇌ Y(s) + 2Z(g)
Kp = (PZ)2
2 2
= (2 × 1,5)
= 2,25
56.
Pada temperatur 200 K, harga Kc untuk suatu reaksi
kesetimbangan gas
2PQ(s) ⇌ P2(g)
+ Q2(g) adalah 473. Jika R = 0,082 L atm mol–1 K–1,
maka harga Kp untuk reaksi
tersebut adalah ….
A. 0,01
B. 100
C. 236,5
D. 473
E. 946
Pembahasan:
Jawaban: D.
2PQ(s) ⇌ P2(g)
+ Q2(g)
Kp = Kc (RT)On → ∆n = 0
Kp = Kc
= 473
57.
Reaksi kesetimbangan: 2C(s) + O2(g) ⇌ 2CO(g).
Jika pada temperatur tetap volum diperbesar,
maka ….
Q.
kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
R.
kesetimbangan bergeser ke kanan dan K bertambah
S.
gas O2 berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
T.
kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
U.
kesetimbangan tidak bergeser dan K tetap
Pembahasan:
Jawaban: C.
Jika
volum diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah
koefisien reaksinya lebih besar (dalam hal ini ke kanan). Artinya, gas O2
berkurang dan gas CO bertambah. Sementara itu, harga K tetap selama temperatur.
58.
Jika tetapan kesetimbangan Kc
untuk reaksi A(g) + B(g) ⇌ C(g)
dan untuk reaksi:
2A(g) + D(g)
⇌ C(g) berturut-turut adalah 4 dan 8, maka tetapan
kesetimbangan Kc untuk
reaksi C(g) + D(g) ⇌ 2B(g)
adalah ….
A.
B.
2
C.
8
D.
12
E.
24
Pembahasan:
Jawaban: A.
reaksi
1: A(g) + B(g) ⇌ C(g) Kc = 4 reaksi 2: 2A(g) + D(g) ⇌ C(g) Kc = 8
|
reaksi 1: 2C 2A + 2B K =
4
reaksi 2: 2A(g) + D(g) ⇌ C(g) Kc = 8
reaksi 3: C(g) + D(g) ⇌ 2B(g) Kc =
59.
Pada reaksi penguraian gas SO3 dalam keadaan setimbang
terdapat 0,2 mol gas SO3, 0,4 mol gas SO2, dan 0,15 mol
gas O2. Persamaan reaksinya: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g)
+ O2(g). Derajat disosiasi SO3 adalah ….
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,5
D. 0,6
E. 0,8
Pembahasan:
Jawaban: Tidak ada pilihan jawaban yang tepat.
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g)
+ O2(g)
m 0,6
mol - -
b 0,4 mol 0,4 mol 0,15
mol
s 0,2 mol 0,4 mol 0,15
mol
α SO3 =
=
=
0,6667
60.
Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan
reaksi: 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) OH =
–44,5 kJ
Hasil gas SO3 dapat diperbesar
dengan cara ….
A.
memperbesar volum
B.
menurunkan temperatur
C.
memperkecil tekanan
D.
mengubah katalis V2O5
E.
mengurangi SO2
Pembahasan:
Jawaban: B
Jika temperatur diturunkan, maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah eksoterm (dalam hal ini ke kanan) sehingga hasil gas SO3
dapat diperbesar.
61.
Gas NO2 terurai menurut reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g)
+ O2(g). Pada kesetimbangan, perbandingan tekanan parsial gas SO2
dan gas SO3 adalah 2 : 1. Derajat disosiasinya adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan:
Jawaban: B
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g)
+ O2(g)
m 3x mol
b 2x mol 2x mol
s x mol 2x mol
α = 2s
3s
2
= 3
62.
Dalam bejana 3 Liter, 5 mol gas amonia terurai sebesar 40 % menurut
reaksi: 2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g). Besarnya harga tetapan kesetimbangan (K) adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan:
Jawaban: D.
2NH3(g) ⇌ N2(g)
+ 3H2(g)
m b |
5 mol 2 mol |
- 1 mol |
- 3 mol |
s |
3 mol |
1 mol |
3 mol |
[NH3] =
2 mol
3 L = 1 M
[N2] =
1 mol 1
3 L = 3 M
3
mol
[H2] =
3 L = 1 M
Kc =
[N2][H2]3 [NH3]2
(1)(1)3
|
(1)2
1
= 3
63.
Untuk kesetimbangan: N2O4(g) ⇌ 2NO2(g) pada suhu 200 K harga Kp = 1,9 x 10–6
atm dan pada suhu 300 K harga Kp
= 5,1 x 10–1 atm, maka pernyataan yang benar untuk kesetimbangan di
atas yaitu ....
A.
reaksi ke kanan endoterm
B.
reaksi ke kiri endoterm
C.
kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri
D.
kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi NO2 berkurang
E.
kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan tidak bergeser ke kanan
Pembahasan:
Jawaban: A
Kenaikan
suhu menyebabkan harga Kp
meningkat. Jika harga Kp
meningkat, berarti kesetimbangan reaksi bergeser ke kanan. Jika dengan kenaikan
suhu kesetimbangan bergeser ke kanan, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi ke
kanan adalah reaksi endoterm.
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI
1.
Tulislah reaksi
Entalpi pembentukan CO2(g) = -393,5 kJ/mol.
Jawab:
Persamaan termokimia yang dimaksud merupakan reaksi pembentukan
karbondioksida karena diketahui entalpi pembentukannya.
C(s)
+ O2(g) CO2(g); H =
-393,5 kJ.
Komentar
Posting Komentar